Selama misa Sabtu-Minggu gerejaku (Santo Matias Rasul Duri Kosambi) diramaikan oleh Mia Patria Choir pimpinan L.Putut Pudyantoro dalam bentuk misa inkulturasi. Semua lagu dibawakan dalam gaya kedaerahan seperti Melayu, Sunda, Tionghoa, dll.
Mia Patria Choir berada di bawah naungan Komisi Liturgi KAJ (yang boss-nya adalah Rm. Susilo, pastor kepala paroki) yang terdiri dari para aktivis paduan suara paroki (ada 21 orang yang tergabung menurut Putut). Mereka datang ke sini dalam rangka mencari dana untuk memenuhi undangan pentas di Jerman, Swis, dan Vatikan selama lima minggu di bulan April 2010. Seluruh biaya di Eropa akan ditanggung panitia, sedangkan tiket pesawat dll ditanggung peserta.
para penari mengiringi perarakan
rm didit dipayungi ala Bali
(menggotong) persembahan...
dipayungi lagi... keren kan?
putut pudyantoro
cd mia patria ("kalau mau gratis, jadilah romo," kata putut)
bernyanyi, bermain alat musik, dan menari
idih... telapak kaki para putra-putri altar kotor sekaleee... pakai alas kaki donk!
rm didit dipayungi ala Bali
(menggotong) persembahan...
dipayungi lagi... keren kan?
putut pudyantoro
cd mia patria ("kalau mau gratis, jadilah romo," kata putut)
bernyanyi, bermain alat musik, dan menari
idih... telapak kaki para putra-putri altar kotor sekaleee... pakai alas kaki donk!
Informasi mengenai Mia Patria Choir dapat juga diakses di http://miapatriachoir.wordpress.com/
THE WINGLET
THE WINGLET